WARNING: Ini adalah tulisan Kucing Ngebet Eksis!
Luna’s
POV.
Hi,
namaku Luna. Aku adalah kucing sexy. Aku adalah kucing Persia blasteran
British. Karenanya dalam bahasa kucing, aku berbicara 3 bahasa, bahasa Persia,
bahasa Inggris dan bahasa Jawa. Kalian
pasti bertanya-tanya mengapa aku tak bisa berbahasa Indonesia? Mungkin karena
aku tidak punya teman kucing dari Indonesia. Bahasa Persia dan Inggris aku
kuasai saat aku berinteraksi dengan orangtuaku, ibuku Persia dan ayahku
British, sedangkan bahasa Jawa aku peroleh saat aku sedang menggoda berinteraksi dengan kucing-kucing garong bin kampeupay tetangga sebelah, yang sebentar lagi akan jadi ex-tetangga. Kalian tahu kenapa? Karena sebentar lagi aku akan
pindah rumah. Bukan karena pemilikku akan pindah rumah, namun aku akan
dialih-tangankan ke pemilik yang baru, aku bukannya dijual lo ya! Aku itu
terlalu sexy, jadi orang yang bakal jadi pemilik baruku itu terpesona sama ke-sexy-anku sehingga meminta pemilik
lamaku buat memberikan aku ke dia! Itulah bukti ke-sexy-anku! Sebelum aku bercerita tentang keluarga baruku, aku akan
bercerita tentang keluarga lamaku.
Di rumah lamaku, aku mempunyai 2 saudara kucing yang lain.
Satunya kucing Persia tulen dan satunya lagi kucing nggak tau jenisnya, tapi
menurutku, dia itu bukan kucing tulen. Mungkin dulu ibunya adalah kucing garong
yang kemudian kawin dengan anjing cihuahua yang nggak punya bulu, atau lebih
parahnya, dengan kecoa sehingga melahirkan dia,
kucing yang tidak berbulu dan tidak sexy sepertiku. Sedangkan si Persia,
mukanya pasaran, bulunya terlalu lebat sehingga nggak banyak kucing yang jatuh
cinta sama dia, mungkin karena dia juga nggak terlalu sexy sepertiku. Ah,
bertambah lagi daftar alasan bahwa kau ini kucing sexy!
Malam ini aku pindah rumah, aku dimasukkan ke keranjang dan
dibawa menggunakan mobil oleh pemilik baruku. Di rumah baruku aku memiliki
kamar sendiri. Akhirnya! Luna si supermodel yang sexy ini punya kamar sendiri!
Aku nggak harus berbagi kamar dnegan kucing-kucing yang nggak sexy itu! Aku
diberi tempat makan sendiri, tempat minum sendiri dan tempat semedi (baca:
tempat boker) sendiri! Bahkan termpat tidurku pun sendiri! Sepertinya aku akan
bahagia di rumah baruku ini, setidaknya, aku tidak harus memberikan tips-tips
sexy-ku ke kucing-kucing lain seperti saudara kucingku di rumah yang dulu! Oh
iya, aku tetap dipanggil ‘Luna’ leh pemilik baruku, yah, Luna kan emmang
namaku, masa’ mau diganti-ganti sih? Pemilik baruku bernama Amma, dialah yang
mengajariku menggunakan laptop sehingga aku bisa menulis semua ini. Dia bahkan
mem-posting tulisanku agar kalian bisa membaca tulisanku ini. Dia bahkan
mengajariku menjadi kucing 4L4Y! lihat! Aku bisa menulis namaku dalam bahasa
allay! LUNA = lUn4. Sepertinya, aku akan menjadi kucing supermodel yang paling
sexy dan paling gHahWuULl se-kampung dehJ
Salam Kucing,
Luna.
P.S.
: kalian ingin melihat fotoku? Tunggu saja tulisanku berikutnya!
No comments:
Post a Comment