Sunday 17 August 2014

(Newbie) Solo-ist

hi again. Kali ini gue posting dari kota yang berbeda dari tempat tinggal gue, dari tempat gue biasanya post things. Yep, hari ini I moved in to my new dorm. Yep, gue kuliah di kota berbeda. Yep, kota itu Solo.

Setelah perjuangan panjang pencarian tempat kuliah, akhirnya gue ditakdirkan masuk ke kampus kakak gue dulu, UNS. Beda jurusan sih, but still. That's why gue tinggal di dorm, jauh dari orangtua, sendirian. Not really, di dorm yang gue tempatin sekarang, gue barengan sama temen dan kakak kelas gue waktu SMA, so I'm not alone after all.

Hari ini, gue naik prameks (prambaranan ekspress), kereta yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Solo, untuk pertama kalinya..dan sendirian. Pagi-pagi gue bangun, siap-siap dan dianter bapak ke Stasiun Tugu. Beli tiket seharga 6000 dan gue ditinggal pulang. I'm all alone, nunggu  selama satu jam setengah, kaya orang ilang. Gue nggak tau apa yang harus dilakukan, gue bahkan gatau gue harus nunggu dimana. Gue cuman duduk lesehan di depan konter tiket kereta sambil baca novel. Absolute homeless-alike.

Begitu Mas Danang telpon, gue baru ngeh bahwa harusnya gue nunggu di peron. Maka jalanlah gue menuju konter pemerikasaan tiket, salah masuk, terus pergi ke koonter pemerikasaan tiket yang bener. Masuk Peron. Duduk dan baca novel lagi kaya sebelumnya.

Setelah nunggu for good 30 minutes, akhirnya kereta dateng. Gue tetep nggak tahu kudu gimana. Ngikutin arus, gue cuman asal-asal naik kereta aja dan untungnya, begitu nyampe di Stasiun Maguwoharjo, gue dapet tempat duduk di kereta. Gue kembali duduk sambil baca novel. Menikmati setiap keributan yang terjadi saat kereta berhenti di stasiun-stasiun lain. Kereta ini berangkat jam 10.30 jadi harusnya nyampe Solo jam 11.40.

Begitu jam menunjukkan pukul 11.30, kereta berhenti di sebuah stasiun. Rombongan pun berbondong-bondong turun. Gue ikutan berdiri dan bersiap turun, melihat jam dan agak kaget "Kok lebih cepet 10 menit? Emang bisa?" Karena nggak yakin, gue memberanikan diri tanya ke mas-mas samping gue, "Mas, ini Solo Balapan bukan ya?" "Bukan. Itu liat aja rutenya." Dan gue pun liat rute. Bego. Kenapa ga liat dari awal? Untungnya gue nggak nyasar. Gue pun kembali pegangan, kali ini tempat duduk penuh, dan nunggu sampe Solo Balapan.

Kereta menurunkan kelajuannya, I'm getting anxious. I make it! Naik prameks pertama kali dan gue selamat! Gue pun turun dengan giddy nya, sempet teriak 'shit' dengan sedikit terlalu keras hingga mungkin mas-mas di belakang gue denger karena pas turun nggak ada tangga atau apapun. Gue loncat dari kereta.

Abis itu, gue cari ojek buat jalan ke kos, tapi berhubung gue masih newbie dan bego dan masih gampang dibodohi, pas ditawarin taksi, gue langsung terima. Nggak pake argo. Bego banget. Akhirnya kena 35k buat jalan dari stasiun ke kost yang mungkin cuman beberapa kilo.

Well, I am a new Solo-ist. Baru ngekos selama sehari. Baru naik prameks sekali. Dan nggak sabar buat petualangan gila yang asik.